Script Sweet

Lulus Tepat Waktu???? apa lulus diwaktu yang tepat??????

semua tergantung dari masing2 orang (baca:Mahasiswa/pembimbing).  terkadang, semua usaha untuk lulus diwaktu yang tepat itu mungkin sudah benar2 dipikirkan, dihitung waktu penyelesaian, bimbingan,  penelitian, olahdata, seminar,ujian, yudisium..bla..bla..bla....

namun terkadang rencana awal tidak segampang merencanakan. halangan, rintangan, tantangan yang datang dari luar diri sendiri juga berpengaruh terhadap "Lulus Tepat waktu" #Termasuk pengaruh Dos** :'(
setelah rencana matang, begitu dijalani pasti ada2 saja hal2 yang menghalangi, baik dari diri sendiri, dosen, bahkan lingkungan. rencana yang telah dirancang,tidak selalu mulus, tidak selalu lancar, ada kalanya halangan dan tantangan yang menghadang membuat "down", membuat semangat 45 yang tadinya berkobar, langsung redup :D
saat diri ini "ngeyel" dg prinsip lulus tepat waktu, dan hanya fokus dengan rencana yang telah dirancang, tanpa merancang rencana cadangan untuk "jaga-jaga" jika rencana A tidak berjalan dengan baik, semua itu kesannya sangat memaksakan diri dengan prinsip yg agak sedikit salah, tanpa mempertimbangkan hal-hal diluar diri sendiri....

tidak salah semua orang ingin lulus tepat waktu (mungkin), namun perlu pertimbangan, perlu berkaca dengan keadan sekarang :) , bila perlu hitung target lulus dan kurangi dengan masa observasi, bimbingan, revisi, bikin instrumen, validasi, ngurus surat ijin penelitian, penelitian, olahdata, revisi lagi, cari dosen, bolak-balik kampus, cari tanda tangan, ujian, Revisi lagi (mungkin), ngurus nilai, cetak Skripsi, Jilid, ngurus Yudisium...!!! cukup pertimbangan kan hal itu dulu sebelum wisuda. pikir..pikir sekarang sudah sampai mana?????? apa waktunya cukup????? (kalo cukup dan sesuai dengan usaha yang telah dilakukan, ya Alhamdulillah).
tidak bisa hanya berkata "pasti bisa,,,pasti bisa" tapi tidak dibarengi tindakan. terkadang yang dibarengi tindakan saja ada2 saja tantangan, apa lagi hanya yang bermodal niat, rencana dan omongan "pasti bisa"..

sebenarnya "lulus diwaktu yang tepat", itu memang sudah menjadi waktu yang terbaik, dimana kita harus lulus....

"lulus diwaktu yang tepat", tidak bisa diartikan sebagai hal yang tidak pasti dan selalu memiliki mindset "negatif", itu semua pasti, tinggal masing2 individu yg menjalani :)
sekalipun mereka yang "lulus tepat waktu", bahkan mungkin lulus kurang dari waktu yang ditetapkan 8smster, itu bukan hal yang benar2 "WaW", namun itu memang sudah waktunya mereka untuk lulus dengan semua usaha dan perhitungan yang telah mereka bikin dan dengan semua pertimbangan yang dipikirkan untuk mencapai waktu itu. semua harus menggunakan perhitungan, pertimbangan, bukan sekedar niat, rencana dan omongan "pasti bisa...", karena siapa saja pasti bisa.... :)

sekian lama, dan belajar dari pengalaman,,, agak kurang setuju dengan perkataan "mengamini" saat orang ingin lulus tepat waktu, namun tanpa pertimbangan dan usaha yang bisa dibilang sudah jalan :)
kenyataannya yang diamini kebanyakan masih jalan ditempat atau keren dikitlah baru "OTW" ...

tapi itu bukan berarti mengamini doa orang lain itu salah,atau didoakan tepat waktu itu salah...'

tidak..tidak...itu benar dan sangat benar, karena itu bisa menjadi motivasi bagi diri dsendiri untuk tidak menyerah, karena banyak yang mendoakan dan mengharapkan untuk segera lulus, tapi jangan lupa lihat juga diri sendiri, bukan kah doa itu saja tidak cukup tanpa adanya usaha :D,, jadi mari Intropeksi diri, sebatas mana usaha dan waktu yang telah digunakan untuk "Lulus Tepat Waktu" di "lulus diwaktu yang tepat", karena setiap orang punya rasa jenuh terhadap sesuatu,,,, memang benar tantangan Semester akhir itu, jauh lebih berat dibandingkan mengerjakan Tugas paling sulit di semester2 sebelumnya....

mungkin banyak yang kurang setuju, namun "Intropeksi diri dan Konsekuensi dengan ucapan" sebelum protes dan "Ngeyel" adalah tindakan yang terbaik yang dapat dilakukan :D
SO....mari jalani saja, nikmati, jangan terlalu ngeyel dg prinsip "lulus tepat waktu", karena dari kita tidak ada yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi besok... :D
Punya Motivasi boleh, punya ambisi juga sah-sah saja,,, namun berkaca lagi, dan berpikir

 apa usaha dan tindakan yang dilakukan sudah benar.
sesuatu yang dijalani dengan prinsip yang terlalu kuat dan ambisi yang "terlalu" menggebu terkadang tak semuanya berhasil dengan baik..
jadi nikmati saja, ikuti prosesnya, namun bukan berarti harus menunda-nunda waktu...

namun gunakan saja waktu dengan bijak :D

Jangan selalu katakan "masih ada waktu" atau "nanti saja". Lakukan segera, gunakan waktumu dengan bijak. #WisdomKKH

Barokallah....

Barokallah..........
terima kasih ya Allah, engkau sampaikan aku pada hari ini, ditanggal yang sama namun tahun yang berbeda,,,,
terima kasih kau izinkan aku menikmati fasilitas yang kau sediakan hingga hari ini, terima kasih untuk setiap hembusan nafas yang kau izinkan tetap berhembus hingga hari ini...........
Terima kasih atas rahmat dan hidayah yang kau turunkan untukku,, agar aku terus lebih baik, lebih baik,lebih baik lagi dalam menjalani hidup. menjadi manusia yang berguna, yang bermanfaat untuk orang lain............
dan terima kasih yang tak terhingga untuk semua kenikmatan yang telah engkau berikan secara cuma2 ini ya Allah....
walau terkadang aku masih sering kurang bersyukur......... :'(
Terima kasih ya Allah, 1 hal yang sangat aku syukuri, aku merasa bisa  menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya....
terima kasih ya Allah.........
hingga hari ini masih Kau izinkan Bunda tercinta tetap ada menemani setiap langkahku........
walau Ia tak berada disini, disampingku........
namun dia ada disetiap detik waktuku, dihatiku, selalu.......
dialah wanita terhebat dalam hidupku.....
wanita yang menjadi perantaraku sampai kedunia ini 21 tahun yang lalu, yang terkadang aku sakiti hatinya....
yang selama ini sering aku kecewakan, sering aku khianati kepercayaannya......
namun tak pernah sedikitpun dia mengeluh..........
ya Allah.....
hari ini, ditahun ke-21 hidupku......
aku hanya minta berikan kesehatan untuk bunda tercinta,,berikan kesembuhan,,aku akan berusaha untuk menjadi anak yang baik, berusaha untuk tidak terus mengecewakannya......
ya Allah......
semoga tahun ini Ulang Tahun terakhirku di Kota Pelajar ini.....
semoga tahun depan aku bisa memberikan kado terindah untuk ibu dan kakak2 ku, serta orang2 tersayang..............
aku selalu berdo'a ya Allah, tahun ini menjadi akhir dari semua kejelekan......
aku percaya semua akan Indah pada waktunya........amiinn......

who U...??????

Assalamualaikum cinta, apa kabar?
Apa kabar dengan hati yang lama tak pernah ku jumpa?
Apa kabar dengan hati yang masih dalam perjuangannya demi menggapai ridho-Nya?
Apa kabar dengan setia dan kejujuran?

Cinta…,
andai saja aku bisa mengungkap semua kata dan rasa dalam hati yang aku punya ini…,
maka seribu lembar kertas pun tak akan cukup untukku menuangkannya.
Banyak sekali cinta, banyak yang ingin aku ungkap secara langsung di hadapmu nanti.
Andai kau tahu, aku hambar tanpa pengisi kasih dan pedulimu padaku, andai saja kau tahu apa yang aku rasakan ini untukmu….
Cinta bukan yang bernama keegoisan rasa,
bukan yang megucap “bagaimana?” namun “ aku mengerti…”
bukan “ kamu di mana?” tapi “aku di sini….”
bukan “ aku ingin kamu seperti ini….” akan tetapi “ aku mencintaimu dengan apa adanya dirimu...”
sepinya diriku tanpa kau di sini, hampanya hatiku karena ku tahu dengan nyata kau tak berada di sampingku,
seringnya kau patahkan aku…., namun aku bukan seorang yang mudah menyerah…
aku bertahan, karena ada kejujuranku… untuk mengasihimu….
luka itu memang sakit cinta, akan tetapi lebih sakit lagi jika aku membohongi diri ini.
Mungkin aku bisa menggunakan dusta putihku, namun selama aku masih bisa menjaga kebaikan dalam jujurku, sungguh…
demi Dia yang Maha Menghargai, ku akan berjalan di sini tanpa ada paksa dari siapapun, dan yang utuh adalah hanya ada nurani dan hati yang suci.
Ketika luka – luka telah mengering,
Selama itu pula aku haus untuk merindukanmu,
pun selama luka itu masih basah dan masih pekat terasa ngilu di ulu hatiku.


Cinta,
inginnya aku bersamamu, menjaga hati mu, mendampingi mu ketika resah dan gundah melandamu,
ahh… cinta akankah kau tahu begitu dalamnya kasihku.
Sehingga semua luka dan kecewa itu tak akan mampu mengubahnya, sekalipun pernah kau memintanya untuk aku melakukannya.
Maafkan cinta, maafkan aku, karena aku terlalu jujur pada perasaanku.
Dan semua, semua…. masih tetap utuh pada tempatnya.
Rasa yang bercampur baur, ada duka, ada kecewa,

this's not my self....

aku bingung memulai semuanya darimana...
harus ku awali dari mana?????
ketika aku merasa sangat ingin menyendiri...sendiri,,sendiri dan terus sendiri, menikmati setiap kesunyian hati yang aku rasa, kekosongan jiwa, dan kelelahan otak ku yang sudah tak sanggup untuk berpikir jernih.....
aku merasa makin jauh,makin jauh dari karakter ku sendiri,, aku seperti tak mengenal diriku saat ini, aku terperangkap dalam pemikiran-pemikiran yang membuat aku terus dan terus merasa kenapa aku seperti tidak bisa melakukan apa-apa, bahkan untuk menggapai apa yang aku inginkan??????????
aku sering kali berpikir,,,apa tujuan ku?????kenapa rasanya aku seperti kehilangan arah, kehilangan navigator yang dapat menuntun ku kearah jalan lurus yang ingin aku tuju???
aku merasa aku saat ini sudah berbelok terlalu jauh dari jalanku.......
aku bahkan lelah,lelah untuk menggapai semuanya, walau aku terus berusaha namun makin hari aku makin cepat merasa pesimis, merasa sedih, bad mood, dan sangat sulit untuk move on......
sampai aku sering merasa aku seperti orang bodoh, yang susah mencerna setiap kalimat yang aku dengar, susah memahami apa yang aku terima...
bahkan aku sering tidak mengerti diriku sendiri........
ya......aku tidak tau bahkan tidak mengerti,kondisi apa yang aku hadapi sekarang...???????????????
bosan kah????tidak ikhlaskah??? entahlah........

ya...sudahlah...

Pernikahan merupakan moment yang sangat dinanti-nantikan oleh sepasang kekasih. Walaupun berpacaran, kalau belum nikah seorang kekasih belum bisa menikmati indahnya jalinan asmara yang mereka bina *seperti lirik lagu* . Pernikahan butuh yang namanya cinta, dan banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan rasa cinta dalam sebuah pernikahan......
hhhmmm....
kalimat diatas sepertinya sangat gampang dan sangat simple untuk diucapkan... dan sangat indah bila bisa menjalaninya dalam kehidupan (sepertinya.... :D ).
berawal dari "Curhat" seseorang teman yang gagal dalam membina rumah tangga, membuat aku tertarik untuk menulis diblogku, ya cuma sekedar mengambil hikmah dari semua yang aku dengar....
aku memang belum menikah,,bahkan satu kata itu belum terlintas  dan terpikir untuk ku laksanakan dalam waktu dekat,, karena aku masih disibukkan oleh cita-citaku, oleh jalanku yang masih jauh dari kata "sukses" :)
sebenarnya mungkin benar pernikahan yang didasari karena penampilan luar, tanpa memperhatikan iner beuty itu bisa dikatakan kurang baik, sebelum menikah kita harus tau dan setidaknya harus benar2 mengenal dengan baik calon pendamping kita, jangan tertipu dengan penampilan fisik semata,,,seperti yang pernah dikatakan kakak ku yang paling sulung,,, selama berpacaran sifat asli pasangan itu belum keluar sepenuhnya,,namun nanti ketika sudah menikah,baru akan kita tau seperti apa pasangan kita.....
Pacaran itu mungkin dapat dikatakan masa penjajakan atau pendekatan untuk mereka para laki2 mendapatkan apa yang mereka mau, apapun dilakukan demi sang pujaan hati,,,namun terkadang setelah menikah perlahan tapi pasti perubahan sifat pasangan itu pasti ada,,yang dulunya waktu pacaran so sweet sekaleeeee,,perhatiannya bikin klepek2,bahkan sangking sayangnya kalo bisa kulit pacarnya jangan tergores sedikitpun (lagi pacaran), waktu sudah menikah dan punya anak 1 lah, kalo ceroboh dikit atau jatuhlah minimal yang ada malah diomeli (hahahaha...kata beberapa orang2 yang sudah menikah seperti itu, termasuk cerita kakak ku) . itu karena setelah menikah rasa cinta, rasa sayang seseorang terhadap pasangan itu tidak lagi menggebu-gebu seperti lagi pacaran (mungkin karena merasa sudah merasa memiliki seutuhnya kali ya :: ), melainkan lebih kepada rasa tanggung jawab terhadap istri dan anaknya kelak (mulai lah itu pusing,mikiri dapet duit darimana hahahaha).....
dari cerita teman ku itu,, dia merasa menyesal karena menemukan pasangan yang salah (katanya,,,,,,), tertipu dengan penampilan fisiknya,tertipu dengan kecantikannya, dan begitu mereka menikah baru deehh itu sifat asli pada keluar,,yang membuat pernikahan mereka hanya bertahan tidak sampai 2 tahun...(hhhhmmmmm.....ngenes). huuffftt...jdi mikir2 ini...semoga aku beruntung dengan pilihan ku, ga salah pilih orang lagi,,karena aku pun pernah gagal (?#gubrak), karena seperti bisa ku rasakan jika yang ada bersama ku saat ini memang orang yang baik (˘▿˘ʃƪ ) (cciiee...cciiiee,,malah curhat..).

padahal dari jaman dulu sudah terbukti kalo kecantikan fisik itu tidak bertahan lama, sedikit demi sedikit namun pasti kecantikan, ketampanan itu akan memudar dengan berjalannya waktu, beda halnya dengan iner beauty, itu tidak akan pernah terkikis walau sampai kulit ini berubah menjadi keriput sekalipun.....
kalo sudah seperti ini,,tentu anak yang jadi korban saat mereka memilih untuk berpisah,, dan semua kata2 sayang,cinta dan sebaginya itu langsung berubah jadi cacian dan kata2 yang tidak pantas lagi......
saling menyalahkan, menyesal, marah, kecewa dan entah apalagi.......
ini jelas-jelas sangat bertentangan dengan tujuan dari pernikahan itu sendiri seperti dijelaskan dalam al_quran.

Sakralnya tujuan yang terkandung dalam pernikahan menunjukkan bahwa pernikahan bukanlah sekadar uji coba yang jika tidak mampu melanjutkannya dapat diberhentikan dengan seketika yang seolah-olah perceraian adalah sesuatu yang lumrah. Banyaknya terdapat persefsi yang seperti ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memandang bahwa pernikahan hanya merupakan persoalan biologis semata.

Berdasarkan tujuan inilah maka menghadapi pernikahan harus dilakukan dengan kematangan baik kematangan dari segi material terlebih lagi dari segi moral. Dengan kata lain mendapatkan kedewasaan sebelum menikah lebih baik daripada mendapatkannya sesudah menikah.

dan kalo boleh mengutip sebuah kalimat dari  Joseph Campbell  yang berbunyi "Pernikahan bukanlah kisah cinta sederhana, itu adalah cobaan dan cobaan itu adalah pengorbanan ego untuk suatu hubungan dimana dua telah menjadi salah satu."

hidup itu seperti sebuah buku,,, walau seburuk apapun yang telah kita tuliskan pada halaman sebelumnya,semua tidak dapat diulang kembali, namun tuhan masih menyediakan lembar selanjutnya yang bersih untuk kita menuliskan hal yang lebih baik lagi.. :)

jadi seburuk apapun kegagalan,,ketika tidak perlu menyesalinya,, karena masih ada hari esok untuk kita memperbaiki kesalahan kita, dan menemukan yang lebih baik....... :)

alone.....

alone...........
ya,,itu yang akan aku lakukan disaat aku benar2 merasa sudah sangat lelah menghadapi semua yang terjadi dalam hidupku, dalam hari-hariku...
terkadang perasaan itu hanya membuat aku kurang bersyukur dengan apa yang sudah aku dapatkan selama ini,, namun dalam menjalani hidup setiap orang tentu merasakan perasaan lelah, jenuh, bosan dan sebagainya....
jika rasa bosan dan lelah itu datang,,,membuat aku merasa benar-benar frustasi,,,aku buka mahluk yang diciptakan tuhan tanpa rasa....
aku punya rasa..rasa sedih, rasa bosan saat aku merasa tidak ada yang mengerti dengan apa yang aku sampaikan, apa memang mereka tidak mengerti, atau hanya pura2 dan berusaha untuk tidak mengerti....?????

ketika sendiri...aku selalu mengingat kembali hal-hal kemarin yang pernah aku lalui......
dan akhir-akhir ini aku benar2 merasa sangat sepi,,,sepi,,,,,walau banyak orang disekeliling ku, aku kembali merasakan kekosongan, kekosongan yang membuat aku seperti orang linglung,, banyak melamun...
dan semua berdampak disekolahku,,, :'( :'(
entah......
apa yang terjadi belakangan ini, aku hanya ingin keluar dari semua ini, bagi ku sudah sangat cukup aku mengerti mereka, sudah sangat cukup aku pahami mereka, tapi kenapa mereka belum juga memahami aku hingga hari ini.... :(
buka ingin lari dari kenyataan,, namun aku benar2 lelah, dan aku ingin sendiri memahami semua ini.....
Tuhan...
ingin aku terbangun dengan perasaan senang, perasaan nyaman, tenang...
ingin aku sambut mentari pagi itu dengan senyuman...
ingin aku lalui hari-hariku dengan nyaman, seperti yang lain.....
tuhan....

jangan lepaskan aku, tetap dekap aku dalam kasihmu,,,jangan biarkan aku sendiri karena aku tak mampu.....
banyak kesalahan yang aku lakukan belakangan ini, banyak kelalaian yang aku perbuat, hingga merugika diriku sendiri....
aku hanya hambamu yang lemah,,bahkan keberadaan ku hanya seperti sebutir debu,,,yang sangat mudah terbang dan terbuang dihembus angin..
namun aku tetap ingin memberikan yang terbaik......
aku tetap ingin berarti walau keberadaan ku sama dengan sebutir debu dihadapanmu............

New Year

Tahun baru......
katanya istimewa,, tapi apa???? tahun baru kali ini biasa2 aja tuuhh... ga ada yang istimewa :p
Hujan deres dari sore,,,, belum lagi bertepatan dengan Ujian Akhir Semester, dan Tumpukan tugas2 akhir yang setia menunggu untuk dikerjakan...... :(
ga ada pantai, ga ada alun-alun, ga ada acara bakar2 makanan, dan ga ada pesta kembang api....tahun baru cuma mantau perekembangan upload-an tugas e-Learning, dan setia depan laptop dari sore sampe sore lagi...
satu tahun full lamanya duduk depan leptop,,, dan hebatnya lagi itu tugas sampe hari ini belum juga kelar :D :D
2013......
hhhhhhmmmm.... sepertinya gak ada harapan yang lebih istimewa tahun ini selain kesehatan untuk ibu, kelanggengan buat hubungan dan semoga cepet menyandang gelar S.Pd :D :D (perasaan itu udah jadi default harapan saya :D, walau 2 tahun terakhir permintaan kedua gagal "CURCOL"))
terkadang terlalu banyak harapan baru yang terucap disetiap pergantian tahun,, namun kadang aku berpikir....kenapa harus berlebihan meminta sesuatu kepada tuhan,,apa karena tahun baru, maka semua akan kembali baru????
aku rasa tidak,, tuhan tidak tidur,tuhan selalu mendengarkan setiap harapan dan do'a yang kita ucapkan setiap hari.....
seperti halnya aku,,, sampai hari ini aku masih merasa tuhan mendengarkan semua do'a ku,,,
mungkin hanya butuh lebih sabar untuk bisa dikabulkan,karena begitu banyak hambanya yang berdo'a setiap detiknya.......
Tahun baru kali ini,,,,, walau rasanya sepi,,,sendiri.....
cuma laptop yang setia menemani dari sebelum pergantian tahun hingga tahun 2013 :D
dan aku juga harus merelakan...tidak ada pantai, tidak ada keramaian, tidak ada terompet, tidak juga melihat kembang api.............
namun kehadiran orang-orang tercinta yang selalu ada dalam hati ini sudah cukup membuat tahun ini lebih bermakna :D
aku belajar untuk lebih baik, aku belajar untuk lebih dewasa, belajar untuk lebih sabar,,,,
seperti pohon aku merasakan makin tinggi.....
dahan ku mulai goyah diterpa angin yang kencang terus-menerus, daun-daun ku mulai berguguran satu persatu, dan beberapa rantingku mulai patah.....
itu yang aku rasakan dalam kesendirian, kesepian, kesedihan, keputus asaan, kebosanan dengan apa yang aku hadapi saat ini.....
semangat ku mulai berkurang, ketegaran ku mulai terkikis, dan aku merasa menjelma menjadi sosok yang lemah,lemah dan sangat lemah, bahkan untuk berhadapan dengan hal yang kecil pun aku sudah merasa lelah.......
namun......
sepasang wajah yang selalu hadir bermain dalam mimpiku, yang selalu tersenyum dan tak pernah lelah menginspirasiku.....
ya... mereka semagat hidup ku... Ayah dan Bunda, yang selalu hadir dalam hati ini, yang selalu mengisi setiap kekosongan dalam relung hati,,yang selalu bisa menghapus setiap sedih yang membuat ku lemah.....
ditahun ini,,,,,
aku ingin lebih baik untuk orang2 tercinta, ingin lebih bisa membuat mereka bangga lebih dari apa yang mereka banggakan hari ini...
Ayah, Bunda,Kakak,Honey........semua penting, semua mempunyai andil sendiri2 dalam membimbing dan membuat aku menjadi lebih baik...
do'a terbaik ku untuk kalian,,,semoga ditahun baru ini, akan lebih baik dari tahun sebelumnya,,,
semoga tidak ada luka yang menyakitkan setelah 2012 itu tertutup dan kita tinggalkan...
biarlah apa yang pernah terjadi, apa yang pernah terlewati menjadi pelajaran untuk menata masa depan yang lebih baik :))